Lippo terbitkan Surat Utang Jangka Menengah Meikarta
Proyek Meikarta
Grup Lippo menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) perdananya untuk kota Meikarta. Nilai penerbitan MTN pertamanya itu tergolong kecil yaitu Rp4,8 miliar, jika dibandingkan dengan aset perseroan yang mencapai Rp7,68 triliun.
Keterbukaan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pekan ini (05/10/18) menunjukkan efek utang bernama MTN Mahkota Sentosa Utama I-2018 seri A itu memberikan kupon bunga 11,3% per tahun dengan waktu jatuh tempo 26 Agustus 2023.
Bertindak sebagai kustodian MTN Mahkota Sentosa Utama adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bowsprit Asset Management sebagai manajer investasi penerbitan efek itu.
Posisi manajer investasi dalam sebuah penerbitan MTN jarang dijumpai, dan Bowsprit sudah terlibat dua kali dalam penerbitan MTN Grup Lippo.
Sebelum terlibat dalam penerbitan MTN Meikarta ini, Bowsprit juga menjadi penata usaha MTN dari pengembang Sidoarjo Town Square (Sitos) yaitu PT Solid Gold Kencana senilai Rp65 miliar.
Bowsprit juga terlibat dalam sekuritisasi aset melalui Dana Investasi Ril Estat (DIRE) yang belum diluncurkan, meskipun sudah ditawarkan sejak ditawarkan awal tahun lalu.
Perseroan juga baru mendaftarkan Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) pertama di Indonesia yang prosesnya baru berupa pencatatan efek di KSEI.