PKS nilai pidato Prabowo tepis anggapan pesimisme
Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid mengatakan pidato kebangsaan Prabowo adalah telah menepis berbagai anggapan pesimisme yang diberikan kepada paslon capres dan cawapres Prabowo-Sandi.
"Tapi yang jelas bahwa yang disampaikan Prabowo tadi malam mengkoreksi beragam pesimisme yang diberikan kepada Prabowo-Sandi," kata Hidayat saat ditemui wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (15/01/2019).
Hidayat mengatakan selama ini dibangun pesimisme apabila Prabowo-Sandi menang, akan membahayakan ideologi Pancasila. Padahal, menurutnya seluruh visi dan misi Prabowo-Sandi berbasis pada Pancasila dan UUD 1945.
"Seolah pesimis kemudian Prabowo-Sandi menang maka pancasila akan berbahaya justru beliau menegaskan bahwa seluruh basis visi misi adalah basisnya Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.
Hidayat juga mengatakan dalam pidatonya, Prabowo menegaskan dirinya akan melanjutkan segala sesuatu yang baik dari pemerintah sebelumnya termasuk presiden Joko Widodo.
"Ada yang pesimisme nanti kalau Jokowi tidak terpilih maka pembangunan tidak berlanjut, beliau menengaskan bahkan beliau akan melanjutkan segala sesuatu hal yang baik dari presiden sebelumnya mulai dari Bung Karno sampai Jokowi," ujarnya.
Menurut Hidayat, pesimisme yang selama ini disematkan kepada Prabowo sudah terjawab malam itu. Selain itu, Ia mengatakan Prabowo juga menegaskan Indonesia tidak akan punah apabila Indonesia kuat dan mampu mensejahterakan rakyat.
"Kita berharap kedepan semua termasuk pesimisme seolah dipahami dari beliau bahwa Indonesia akan punah 2030 beliau tegaskan bahwa itu pendapat sebagaian pakar tapi beliau menegaskan justru beliau hadir untuk menegaskan Indonesia tidak akan bubar bila Indonesia kuat bila indonesia mampu mensejahterakan rakyatnya," jelasnya.
Selanjutnya, Hidayat mengatakan inti dari pidato Prabowo itu adalah memberikan komitmen bahwa Prabowo tidak menghadirkan pesimisme dan membahayakan Pancasila. Ia mengatakan Prabowo justru ingin menang untuk Pancasila.
"Intinya beliau dengan pidato tadi malam memberikan komitmen sangat jelas bahwa beliau tidak menghadirkan pesimisme beliau tidak akan membahayakan Pancasila kemenangan beliau justru dalam rangka untuk Pancasila," pungkasnya.